Rabu, 23 Februari 2011

Taufik Berpeluang Bertemu Lin Dan

Tunggal utama Indonesia, Taufik Hidayat berpeluang bertemu dengan musuh bebuyutannya, Lin dan di babak semifinal turnamen All England, bulan depan.
Dalam undian yang dikeluarkan, Taufik yang diunggulkan di tempat kedua berada di grup bawah bersama Lin Dan yang merupakan unggulan keempat. Di grup bawah ini bercokol unggulan 6 asal China, Chen Jin dan unggulan 7 dari Vietnam, Nguyen Tien Minh.

Di babak pertama, Taufik akan bertemu pemain asal Jepang, Kazushi Yamada, sebelum berpeluang bertemu Chen Jin di babak perempatfinal.
Sementara di grup atas, juara bertahan asal Malaysia, Lee Chong Wei diprediksi bertemu  unggulan 4 asal Denmark, Peter Hoeg Gade di babak semifinal. Di babak pertama, Chong Wei bertemu pemain Jepang, Sho Sasaki.
Di grup atas ini, dua pemain Indonesia, Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso masuk dalam pemain non unggulan. Sony  akan meghadapi pemain China, Bao Chunlai di babak pertama dan berpeluang bertemu Chong Wei di babak kedua.
Sementara Simon Santoso langsung menghadapi pemain unggulan 8 asal Thailand, Boonsak Ponsana.  Jika lolos, Simon berpeluang menghadapi Chong Wei di babak perempatfinal.
Sementara di nomor ganda putera, dua ganda Indonesia juga berada di grup yang berbeda. Juara Olimpiade dan Asian Games, Markis Kido/Hendra Setiawan  menjadi unggulan 4 dan berada di grup bawah.  Di babak pertama, Kido/Hendra mengahadapi ganda kulaifikasi, sebelum berpeluang bertemu unggulan 5 asal Malaysia, Tan Boon Heong/Koo Kien Keat di babak perempatfinal. Di grup bawah ini juga terdapat  unggulan 2 asal Korea, Ko SUng Hyun/Yoo Yeon Seong serta unggulan 6 asal China, Fu Haifeng/Cai Yun.
Sementara di grup atas, Mohammad Ahsan/Bona Septano yang menjadi unggulan 8 diperidiksi bertemu unggulan 2 asal Korea Selatan, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae di babak perempatfinal. Jika lolos mereka berpeluang bertemu unggulan pertama asal Denmark, mathias Boe/Carsten Mogensen atau unggulan 7 dari Taiwan, Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu.
Turnamen bulu tangkis All England merupakan turnamen prestisius buat pemain Indonesia. Tahun ini turnamen sudah memasuki tahun yang ke 100. Para epmian Indonesia seperti Tan Joe Hok, Rudy Hartono, Liem Swie King, Christian/Ade Chandra, Tjun Tjun/Johan Wahyudi pernah menorehkan keajayaan Indonesia saat turnamen masih dilangsungkan di Wembley sebelum pindah ke Birmingham. Pemain  Indonesia terakhir yang pernah memenangi gelar di sini adalah Haryanto Arbi.

0 komentar:

Posting Komentar

TERIMAH KASIH SUDAH MELUANGKAN WAKTU UNTUK MEMBACA ATAU SEKEDAR LIHAT. SILAHKAN TIGGALKAN PESAN, SARAN DAN KRITIKNYA SANGAT SAYA BUTUHKAN!