Kisah hidup pendiri situs WikiLeaks, Julian Assange mendapatkan perhatian dari masyarakat. Seorang penerbit buku ingin membeberkan lika-liku kehidupan pria warga negara Australia ini dalam sebuah buku autobiografi.
Situs Guardian akhir pekan lalu menulis, Julian Assange telah menandatangani kontrak lebih dari 1 juta poundsterling untuk penjulan biografinya. Menurut laporan, Julian Assange akan mendapatkan sekitar 800 ribu pounds atau setara dengan Rp 7 juta dari Alfred A Knopf, penerbit buku dari Amerika Serikat. Sedangkan, penerbit buku dari Inggris, Canongate, akan memberikan sekitar 325 pounds atau setara dengan Rp 4 juta, sampai dengan 1,1 juta pounds atau sekitar Rp 15 juta.
Seperti dilansir surat kabar Sunday Times, meskipun awalnya Assange menolak, tapi ia terpaksa harus menulis buku ini. Sejak seluruh pembayaran internet dan juga kartu kredit Amerika Serikat telah memblokir akses keuangan WikiLeaks, kini Assange harus melakukan sesuatu agar situsnya bisa 'bertahan hidup'.
"Saya sebenarnya tidak ingin menceritakan kehidupan pribadi saya kepada orang lain. Saya terpaksa melakukannya agar situs whistle-blower ini tetap beroperasi," ungkapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pendonor yang telah menyumbangkan uangnya untuk situs yang didirikannya itu.
"Bbanyak sekali pengacara yang telah menyumbangkan uangnya agar situs ini tetap jalan," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar
TERIMAH KASIH SUDAH MELUANGKAN WAKTU UNTUK MEMBACA ATAU SEKEDAR LIHAT. SILAHKAN TIGGALKAN PESAN, SARAN DAN KRITIKNYA SANGAT SAYA BUTUHKAN!